SIMULASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) SMK KRIYA SAHID SUKOHARJO

Alhamdulillah, setelah pada hari Kamis, 30 September 2021, dilakukan Verifikasi Kesiapan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka oleh tim verifikator, yang terdiri dari Pengawas Sekolah Pembina, Pengawas Sekolah, dan Tim Kasi SMK, SMK Kriya Sahid Sukoharjo mendapat rekomendasi pembelajaran tatap muka dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

Foto Verifikasi Kesiapan Simulasi PTM

Hari Senin, 18 Oktober 2021, SMK Kriya Sahid Sukoharjo mulai melaksanakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka sampai 2 minggu ke depan. Simulasi PTM ini sifatnya uji coba pembelajaran tatap muka, yang diuji adalah sistem protokol kesehatan sudah memadai atau belum. Peserta Simulasi PTM maksimal 36 siswa, SMK Kriya Sahid Sukoharjo hanya mengambil 33 siswa untuk kelas XII, dimana peserta Simulasi PTM selama 2 minggu adalah siswa yang sama. Sebelum dan sesudah pelaksanaan Simulasi PTM, tim sarpras menyemprotkan desinfektan ke seluruh area sekolah.

Pembelajaran untuk Simulasi PTM di SMK Kriya Sahid Sukoharjo hanya 2 jam per hari, yaitu dari pukul 08.00 - 10.00 WIB.  Setelah 2 minggu selesai simulasi PTM dan tidak ada pelanggaran prokes, maka jumlah siswa bisa ditambah secara bertahap dan mulai melaksanakan PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS.

Beberapa hal yang harus dipatuhi dan dilaksanakan (SOP) oleh orang tua/wali murid saat pelaksanaan Simulasi PTM antara lain:

• Orang tua memastikan peserta didik sebelum berangkat ke sekolah, dalam keadaan sehat, memakai seragam bersih, sudah sarapan dan membawa bekal makan minum dari rumah.
• Orang tua memastikan peserta didik berangkat ke sekolah sudah bermasker, membawa tissue, handsanitizer pribadi, dan menggunakan face shield
• Orang tua mengantar peserta didik ke sekolah berhenti pada titik penurunan yang ditentukan sekolah
• Orang tua peserta didik tidak berkumpul atau bergerombol saat mengantar maupun menjemput di titik penurunan/ penjemputan
• Orang tua menjemput peserta didik tepat waktu untuk menghindari kerumunan di titik penjemputan
• Untuk orang tua yang terpaksa harus masuk ke lingkungan sekolah atau ada urusan dengan pihak sekolah wajib memakai masker, di cek suhu dengan Wajib mencuci tangan, dan segera meninggalkan sekolah apabila urusan sudah selesai.
• Orang tua mengingatkan putra-putrinya untuk segera berganti pakaian dan mandi sesampai di rumah.

Beberapa hal yang harus dipatuhi dan dilaksanakan (SOP) oleh peserta didik saat pelaksanaan Simulasi PTM antara lain:

• Sebelum peserta didik berangkat kesekolah dipastikan dalam keadaan sehat, memakai seragam bersih, sudah sarapan dan membawa bekal makan minum dari rumah.
• Peserta didik dilarang berboncengan dengan peserta didik lain, jika tidak bisa naik kendaraan pribadi, diusahakan untuk antar jemput oleh orang tua/keluarga dekat.
• Peserta didik berangkat ke sekolah wajib bermasker, membawa tissue, hand sanitizer pribadi, dan face shield.
• Peserta didik yang baru datang di sekolah, wajib mengecekkan suhu badan, mencuci tangan memakai sabun dan langsung menuju kelas masing-masing.
• Peserta didik menjaga kebersihan dan kerapian tempat duduk masing-masing.
• Peserta didik menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh sekolah.
• Selama melakukan kegiatan di sekolah, peserta didik menerapkan jaga jarak (menjaga jarak fisik) minimal 1,5 meter dan dilarang berpindah tempat duduk.
• Peserta didik membawa alat belajar sendiri dan dilarang pinjam meminjam sesama peserta didik.
• Apabila peserta didik merasakan gejala demam/batuk/ pilek/sakit tenggorokan/sesak napas, segera lapor guru/tim satgas covid-19 untuk mendapatkan tindak lanjut.
• Peserta didik tidak diperkenankan berbagi makanan, minuman, termasuk peralatannya.
• Peserta didik harus menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, dengan siapapun).
• Setelah selesai KBM peserta didik wajib keluar satu persatu dan langsung pulang tanpa harus berkerumun di dalam atau di luar sekolah.

Alur simulasi PTM yaitu pertama kali siswa datang langsung dicek dan ditulis suhunya oleh petugas Satgas Covid-19.

Foto Kedatangan Siswa dan Cek Suhu

Bagi siswa yang naik motor sendiri, langsung memarkirkan sepeda motor ke tempat yang sudah disediakan lalu mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan. Bagi siswa yang diantar/jalan kaki bisa langsung menuju ke tempat cuci tangan.

Foto Siswa Cuci Tangan

Kemudian siswa langsung memasuki ruang kelas/ruang simulasi yang sudah didesain dan diatur jarak minimal 1,5 meter dan duduk di tempat yang sudah ditentukan.

Foto Siswa Memasuki Ruang Kelas

Tempat duduk siswa diberi kartu siswa agar siswa tidak berpindah tempat duduk selama kegiatan simulasi PTM berlangsung. Siswa juga tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, selalu memakai masker, menggunakan face shield, dan sering-sering mencuci tangan/menggunakan handsanitaser sendiri.

Foto Pembelajaran di Kelas/Ruang

Setelah kegiatan simulasi PTM selesai, siswa keluar kelas/ruang dengan tertib, satu per satu, dan menggunakan handsanitaser setelah keluar ruangan. Siswa langsung pulang ke rumah dan sesampai di rumah langsung mandi/membersihkan diri.

Semangat PTM…!

SMK bisa…. !

SMK hebat…. !

SMK KRIYA SAHID SUKOHARJO, JAYA...JAYA...JAYA...!

Penulis

Kepala Bidang Kurikulum