PENERAPAN BUDAYA POSITIF DISEKOLAH PASCA PANDEMI COVID 19

Oleh : Alga Nawangsih Fauziyah, S.Pd

Siswa terlalu lama tidak berangkat sekolah karena pandemi yang melanda negeri ini sehingga siswa disini hampir lupa bagaimana rasanya pembelajaran dengan pertemuan tatap muka disekolah serta bagaimana menjadi siswa yang memiliki disiplin tinggi dan berperilaku yang baik sepatutnya seorang siswa.  Disiplin disini terkait disiplin waktu, disiplin dalam menggunakan atribut sekolah, serta beberapa contoh disiplin positif yang harus mereka miliki seperti senyum, salam, sapa, tidak bergantung pada google saat mengerjakan soal, serta contoh lain yang biasa mereka lakukan ketika mereka melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Dalam upaya mengembalikan semangat belajar siswa dalam pmbelajaran tatap muka guru dituntut untuk mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Lingkungan belajar ini yang nantinya sedikit demi sedikit membuat siswa mampu mengikuti alur pembelajaran kembali secara sempurna seperti halnya sebelum terjadi pandemi. Selain mengembalikan hakikat siswa disekolah, disini guru juga mengambil peran penting dalam menjaga diri anak-anak lagi lebih intens terkait merebaknya virus corona. Guru mengambil peran untuk terus menjadi pelopor pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah. Tidak bisa dipungkiri bahwa selanjutnya akan terjadi permalasalahan-permasalahan yang muncul, baik antara guru dan murid, murid dan murid, ataupun guru dan guru karena lamanya waktu yang hilang untuk berinteraksi satu dengan yang lain.

Disiplin positif di kelas bisa dimulai dengan membuat kesepakatan kelas yang mana kesepakatan ini dibuat oleh siswa dengan guru sebagai fasilitator, selanjutnya siswa mematuhi apa yang sudah disepakati bersama. Dari siswa untuk siswa. Langgaran terhadap kesepakatan kelas juga akan disepakati sendiri. Disiplin positif dimulai dari kebiasaan memulai pembelajaran dengan berdoa, pelaksanaan pembelajaran aktif dan menyenangkan , pengorganisasian penggunaan  gadget saat proses kegiatan pembelajaran, pelaksanaan piket kelas secara disiplin sesuai jadwal yang telah disepakati bersama sehingga kebersihan kelas senantiasa terjaga dan menghadirkan ruang kelas yang nyaman, bersih, rapi yang selanjutnya mendorong terciptanya energi positif didalam ruang kelas.

Disiplin positif disekolah dimulai dari keberangkatan siswa. Pembiasaan mengukur suhu sebelum berinteraksi dengan civitas akademika sekolah,pembiasaan senyum sapa dan salam kepada sesama warga sekolah, melaksanakan absen pagi, mencuci tangan, serta masuk kelas dengan tertib. Selanjutnya dalam melatih kedisiplinan dan tanggung jawab siswa untuk senantiasa melakukan budaya positif yaitu kebersihan lingkungan sekolah.

Gambar 1  Membuat kesepakatan kelas

Gambar 2 Berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran

Gambar 3 Belajar fisika dengan membuat soal fisika terkait listrik statis dan listrik dinamis

Gambar 3. 1 Belajar fisika dengan menggambar penerapan listrik statis dan listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari

Gambar 3. 2 Hasil Belajar fisika dengan menggambar penerapan listrik statis dan listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari

Gambar 4 Belajar PKKWU dengan pembuatan konten video sebagai sarana pemasaran

Gambar 5 Pembelajaran berbasis Tekhnologi dengan canva

Gambar 6.1  Membersihkan kelas rutin setiap pagi

Gambar 6.2 Membersihkan kelas rutin setiap pagi

Gambar 6.3 Membersihkan kelas rutin setiap pagi

Gambar 7 Mengecek suhu badan sebelum masuk ke lingkungan sekolah

Gambar 8.1 Mencuci tangan secara bergantian

Gambar 8.2 Mencuci tangan secara bergantian

 Gambar 9 Guru mengabsen kehadiran siswa

Gambar 10. 1 Melibatkan orang tua siswa

Gambar 10.2 Melibatkan orang tua siswa

Gambar 11.1 Membersihkan aula sekolah

Gambar 11.2 Membersihkan bengkel jahit

Gambar 11.3 Memastikan semua sudah terselesaikan