Kriya Kreatif Batik dan Tekstil SMK Kriya Sahid Sukoharjo Kembangkan Teaching Factory (TEFA)

Workshop Pengembangan Teaching Factory (TEFA) Bidang Seni dan Industri Kreatif, 17 – 20 November 2021, di Swiss Belhotel Rainforest Bali. BBPPMPV, Yogyakarta

Pembukaan Workshop Pengembangan Teaching Factory (TEFA) Bidang Seni dan Industri Kreatif, 17 – 20 November 2021, di Swiss Belhotel Rainforest Bali. BBPPMPV, Yogyakarta. Dibuka oleh Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd, Direktur SMK dihadiri dan dihadiri Dr.Dra Sarjilah, MPd selaku Kepala BBPPMPV Yogyakarta.

(Foto: oleh Wawan Darmawan, S.Pd) 

Rabu, 24 November 2021

www.smkkriyasahid-sch.skh.id

Sebuah penghormatan dan kebanggaan bagi SMK  Kriya Sahid Sukoharjo diundang dan hadir bersama 45 SMK Bidang Seni dan Industri Kreatif dari seluruh Indonesia, untuk mengikuti dan menghadiri acara Workshop Pengembangan Teaching Factory (TEFA) Bidang Seni dan Industri Kreatif, yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Yogyakarta, yang dilaksanakan selama 4 hari yakni pada tanggal 17 – 20 November 2021, di Swiss Belhotel Rainforest, Kabupaten Badung, Bali.

Dalam workshop ini hadir dari SMK Kriya Sahid Sukoharjo adalah Wawan Darmawan, S.Pd, selaku Kepala SMK Kriya Sahid Sukoharjo dan Sutino, S.Sn, selaku Ketua Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil sebagai calon pengelola Teaching Factory (TEFA) SMK Kriya Sahid Sukoharjo.

Workshop Pengembangan Teaching Factory (TEFA) Bidang Seni dan Industri Kreatif ini di buka oleh Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd, Direktur SMK selanjutnya sambutan dari Dra Sarjilah, MPd selaku Kepala BBPPMPV Yogyakarta. Dalam sambutannya, beliau bapak Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd menyampaikan pesan kepada peserta workshop akan pentingnya pembelajaran TEFA di SMK,

“SMK harus melaksanakan TEFA, kalau SMK tidak melaksanakan TEFA berarti bukan SMK. Maka dari itu di perlukan peran dari Kepala Sekolah untuk memunculkan program-program inovatif dan ide-ide gila    untuk mengembangkan SMK, khususnya SMK bidang seni industri kreatif, dalam pelaksanaan Teaching Factory menuntut keterlibatan Industri  sebagai pihak yang relevan dalam menilai kualitas hasil pendidikan di SMK”

Kepala SMK Kriya Sahid Sukoharjo, Bapak Wawan Darmawan S.Pd (kiri) berfoto bersama Bapak Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd, Direktur SMK (kanan) seusai acara pembukaan workshop. (Foto: oleh Sutino, S.Sn)

Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan materi dari fasilitator yang tergabung dalam Widyaiswara BBPPMPV Yogyakarta, meliputi: Kebijakan umum BBMPV Seni Budaya, Strategi pengembangan TEFA, best practice TEFA, analisis dan penentuan produk TEFA, pembuatan jadwal blok, penyusunan draft Proposal Tefa, penyusunan anggaran TEFA dan rencana tindak lanjut.

Suasana workshop saat para peserta menerima materi dari fasilitator dan mengerjakan  tugas LK. (Foto: oleh Wawan Darmawan, S.Pd)

Setelah acara workshop selesai, selanjutnya diadakan upacara PENUTUPAN yang laksanakan pada Tanggal 20 November 2021.

Upacara penutupan Workshop Teaching Factory (Foto: oleh Wawan Darmawan, S. Pd)

Sebagai Rencana tindak lanjut dari workshop ini, SMK Kriya Sahid Sukoharjo akan mengembangkan pembelajaran TEFA, khususnya pada Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil dan sebagai uji coba dan rintisan akan dilakukan pada Tahun Pelajaran 2021/2022 ini tepatnya semester genap nanti. Adapun produk yang akan diusung dalam pembelajaran Project based Learning adalah: Pembuatan Batik Tulis untuk seragam siswa dan guru SMK Kriya Sahid Sukoharjo. Semoga program pengembangan Teaching Factory ini dapat berjalan dengan lancar.

SMK Bisa, SMK Hebat...!

SMK Kuat, Menguatkan Indonesia...!

SMK Kriya Sahid Sukoharjo .... SEMAKIN JAYA...!